2 Mei 2024

Bupati Malaka Minta Seluruh Kades Pertahankan Guru Paud Yang Berkompeten

Spread the love

Pemerintah kabupaten Malaka melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten setempat menggelar Kegiatan

sosialisasi  pengembangan usia dini holistik Integratif (PAUD HI) di aula Hotel Cinta Damai  Senin (25/09/2023)

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H,yang diikuti oleh 319 peserta terdiri dari  guru, bunda paud  se-Kabupaten Malaka.

Bupati Simon Nahak minta Kepada seluruh kapala Desa(Kades)yang desanya belum memiliki pendidikan anak usia dini (PAUD) atau yang sudah ada namun belum ada izin operasionalnya segera di urus.Sebab, lanjut Bupati Simon, PAUD ini ibarat benih subur yang harus dirawat, dijaga agar bertumbuh  subur dan kuat.

“Jangan karena beda politik  waktu pilkades kemudian ada alasan untuk tidak mengadakan pendidikan PAUD. Apalagi, timpa Simon Nahak  kita sementara menghadapi PAUD Holistik Integratif. Guru guru PAUD yang kompeten harus diperhatikan dan dipertahankan jangan dikeluarkan, dirangkul untuk memelihara pendidikan anak usia dini di setiap desa.

“Guru-guru PAUD yang berkompeten diperhatikan dan dipertahankan jangan dikeluarkan hanya karna beda politik, itu tidak boleh, lanjut Bupati berlatar hukum ini.

Pendidikan PAUD itu sangatlah penting, itu benih yang harus dijaga” tambahnya. Kita dipilih untuk melayani rakyat, bekerja untuk rakyat, meningkatkan segala kekurangan dari berbagai sektor,  semisal sektor pendidikan,  kita musti bersyukur ada PAUD yang sudah terakreditasi A, ungkapnya.

Menjadi motivasi bagi pengelola dan bunda paud di seluruh kabupaten Malaka untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan, sarana prasarana sehingga bisa mendapatkan hasil yang baik pula.Pungkasnya.

Sebelumya, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Malaka Yanuarius Boko, S.Ag.,M.Sc, melalui Kepala bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal, Maria Octavia Tena, SE, dalam laporannya menyampaikan ” Pengembangan anak usia dini holistik integratif merupakan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden nomor 60 tahun 2013 tentang pendidikan anak usia dini holistik Integratif.

 

“Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif  (PAUD HI) adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara silmutan, sistematis, dan terintegrasi”

 

Dijelaskanya “PAUD memiliki peran strategis dalam menciptakan layanan PAUD berkualitas, dan dalam mendorong pelayanan PAUD yang berkualitas Bunda Paud harus bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat selain masih kurangnya pemahaman juga dapat meningkatkan pentingnya penyelenggaraan PAUD  HI di Kabupaten malaka”

 

Maria Octavia Tena juga mengungkapkan “Berdasarkan data pokok pendidikan di Kabupaten Malaka, saat ini masih terdapat 19 desa yang belum memiliki satuan PAUD. Tidak tersedianya PAUD di beberapa desa ini juga merupakan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan layanan PAUD yang holistik integratif di Kabupaten Malaka”

 

Tersedianya satuan PAUD di setiap desa sangat penting dan merupakan suatu keharusan karena usia dini 0-6 tahun merupakan usia emas, dimana perkembangan manusia sangat pesat dari sisi kognitif, bahasa sosial emosional dan moralitas salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi tantangan ini adalah, dengan melaksanakan sosialisasi pengembangan anak usia dini yang holistik integratif kepada guru PAUD dan Bunda PAUD se-Kabupaten malaka, Kata Tena dalam laporannya.

 

Dijelaskan  juga terkait dasar pelaksanaan kegiatan ini yakni, undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru, peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, Peraturan Presiden nomor 60 tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini holistik Integratif.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengembangan ini, yang pertama agar terselenggaranya layanan pengembangan anak usia dini holistik integratif, menuju terwujudnya anak Indonesia yang Sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antara lembaga layanan terkait, sesuai kondisi wilayah dan terutama terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait, dengan membantu mendampingi, serta terlibat dalam mewujudkan PAUD berkualitas.

“Secara umum sosialisasi PAUD holistik integratif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang pada gilirannya akan membantu anak-anak mencapai potensi mereka secara maksimal dalam semua aspek kehidupan mereka”

“Peserta kegiatan sosialisasi ini sebanyak 319 orang yang terdiri dari pengelola atau guru PAUD dan Bunda PAUD kecamatan dan desa se-kabupaten Malaka”.

“kegiatan sosialisasi ini bekerja sama dengan Bunda PAUD Kabupaten Malaka dan yayasan Pijar Timur”. Terang Maria Octavia Tena. (yb*es)

About Post Author