20 April 2024

LKM UPK DAPM Mandira Rajabasa Gelar RAT Ke VI, Seperti Ini Laporan Nur Aidi…

0
Spread the love

Lamsel, www.libasmalaka.com – Bahas perkembangan program dan kelembagaan selama 1 tahun anggaran, LKM UPK DAPM Mandira Gelar Rapat anggota tahunan (RAT) d hotel Negeri Baru Kalianda Sabtu (26/02/2022).

Rat yang digelar tersebut yakni RAT ke VI dihadiri Kasi Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Lampung Selatan Purwantina mewakili Kadis Koperasi Dan UMKM Lampung Selatan, Drs Rohadian, Sekretaris Kecamatan Rajabasa Komaruddin dan seluruh Kades seRajabasa.

Pada kesempatan itu, Ketua LKM UPK DAPM  Mandira Rajabasa M. Nur Aidi, SE mengatakan LKM Mandira saat ini melayani nasabah peminjam sejumlah 1792 orang yang terdiri dari 111 kelompok dan 758 peminjam

“Kalau kita lihat dari tahun sebelumnya jumlah peminjam menurun terutama dari peminjam kelompok yang kemarin berjumlah 119 kelompok walaupun jumlah peminjam perorangan meningkat yang tahun lalu 753 sekarang menjadi 758 peminjam,” Katanya.

Untuk legalitas dan visi misi, Nur Aidi kembali mengatakan Visi dan misi masih tetap sama  yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi dan pelayanan jasa keuangan serta sosial kemasyarakatan .

“Tentunya visi ini harus kita satukan dengan misi kita yaitu bagaimana cara meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pemberian modal usaha pinjaman dan investasi dan bersama masyarakat kita tingkatkan SDM yang handal dan mandiri , Bersama LKM kita giatkan  budaya menabung ,dan meningkatkan rasa aman dan nyaman saat transaksi,” Katanya lagi.

Lanjutnya, Meskipun LKM UPK DAPM  Mandira Rajabasa terbilang baru akan tetapi tidak bisa diremehkan,

“Meskipun bukan koperasi terbaik di Lampung Selatan dan yang terdaftar di OJK (otoritas jasa keuangan) hanya ada 11 yang terdaftar yaitu 10 LKM dan 1 keuangan mikro dan koperasi kita masih aset terbesar pengelolaanya di Provinsi Lampung,” Imbuh Nur Aidi.

Ia menuturkan Kegiatan dibidang pinjaman perguliran tahun 2021 menurun dari tahun 2020 , di tahun 2021 LKM sudah menggulirkan RP 9.000.059.770 jika  dibandingkan ditahun sebelumnya turun atau mencapai targen 84 persen dari rencana.

“Karna di awal kemarin saya rencanakan RP 10.800.000.000 dan kendala nya terjadi penurunan politik lokal Pilkades kemarin yang berdasarkan pengalaman kita tidak berani meminjamkan ke aparatur desa ketika ada Pilkades di pertengahan tahun rencana nya kemaren itukan Pilkades bulan 5 dan 6 dan tak tahunya mundur di bulan 9 salah satunya itu menjadi menjadi pengaruh besar,” Tuturnya.

Dalam kegiatan sosial LKM UPK DAPM MANDIRA Rajabasa juga turut andil di tengah tengah masyarakat seperti membantu fakir miskin, membantu musibah, bantuan sakit parah serta bantuan lain yang berkaitan dengan perekonomian khususnya masyarakat Rajabasa

“Di bidang sosial dana sosial kita di anggaran50.000.200,00 dan ternyata pengeluaran kita luar biasa di 2021 sampai melampaui batas kita mines 800.000 di 2021, Dan Total aset keuangan kita yaitu RP 8.999.897.775 total aset kita terdiri dari kas RP.374.000.000 ,Bank RP 2..4 miliar, saldo dimasyarakat RP 4.6 miliar , Nilai buku PBB kita RP 36.000.000, Nilai buku infentaris kita 1.7 miliar.
Dari sisi aset keuangan kita evaluasi meningkat dari sebelumnya,” Terang Nur Aidi.

“Sedangkan hutang kita 7.2 miliar, yaitu tabungan masyarakat 3.2 miliar deposito 300 juta jadi ada kepercayaan masyarakat kepada LKM kita 3.5 miliar uang masyarakat yang kita kelola “ini luar biasa” artinya ini adalah salah satu indikasi atau tolak ukur yang kita lihat dari kesejahteraan mereka ketika mereka banyak menabung
Berarti ketegori sejahtera nya meningkat dan menjadi amanah yang dititipkan ke kita” Terangnya lagi.

Sementara itu dalam sambutan nya mewakili Kepala Dinas koperasi dan UMKM Drs Rohadian ,Purwantina mengungkapkan, Keberhasilan sebuah lembaga dalam hal ini Koperasi ada di semua anggotanya,

“Kalau koperasi ini tidak dikembangkan mungkin koperasi ini tahun depan tidak bisa melanjutkan RAT Karna kunci nya ada di anggota sekalian, Koperasi ini berbeda dengan koperasi lain nya, koperasi kita sama dengan Perbankan yaitu boleh mengelola keuangan dan merekrut nasabah, Ungkapnya.

“Karna koperasi ini LKM khusus hanya 10 yang ada di Provinsi Lampung yang bisa melakukan seperti ini bapak/ibu beruntung khusunya kepala desa Karna bisa menggulirkan dana nya melalui SPP (Simpan Pinjam Perempuan) itu adalah suatu keuntungan kepala desa bisa mendapatkan sistem izin usaha dari kelompok kelompok yang digulirkan tadi
Kami siap membantu selaku Pemerintah dinas kabupaten,” Ungkapnya lagi.

Diakhir ungkapanya, Purwatina berharap LKM UPK DAPM Mandira Rajabasa tetap semangat dalam berjuang membesarkan lembaganya.

“Tetap semangat apapun yang terjadi kita akan berjuang terkait dengan isu isu yang beredar pada saat ini, kami pun resah jika koperasi LKM ini hilang dan itu akan mengurangi barometer dinas koperasi dan itu menjadi pemacu, kami juga menyampaikan ke bupati bahwa koperasi MANDIRA ini berjalan dengan sesuai ketentuan, Ini kesempatan kita untuk menunjukan ke pada masyarakat khususnya di Kecamatan Rajabasa supaya memberikan yang terbaik untuk mereka dan Bupati Lamsel harus tahu ini,” Harapnya.

Pada kesempatan yang sama Mewakili Camat Rajabasa, Drs Komaruddin juga mengatakan Secara eksistensi UPK LKM DAPM Mandira memang sudah tidak diragukan lagi, Di Kecamatan Rajabasa ada koperasi simpan pinjam yang besar aset dan omset nya.

“Tidak terasa ini sudah memasuki RAT yang ke V1 tidak terasa perjalanan dinamika ini begitu cepat dan mudah mudahan dengan percepatan ini LKM MANDIRA bisa tetap Eksis persaingan persaingan  pelaku usaha Mikro yang sama yaitu simpan pinjam,
Bahkan sekarang kehadiran LKM ini sudah ditunggu kehadirannya di luar kecamatan Rajabasa, Dan kita harapkan usaha simpan pinjam ini bisa cepat direalisasikan, Kalau sudah begini artinya kita sama sama harus mendukung terutama bagi saya selaku Pemerintah kecamatan mendukung dengan adanya LKM MANDIRA ini” Katanya.

“Walaupun ditengah pandemi ini LKM MANDIRA ini tetap eksis dan tanggung jawab sosial nya yang tidak pura pura dimana mereka ada yang membutuhkan, Rumah tidak layak, ataupun yang sakit, pasti dibantu oleh UPK LKM DAPM Mandira, Selain ada Kantor pusat LKM Mandira juga mempunyai kantor cabang, dan juga mempunyai usaha Pertashop, dan Mandira  Mart, Kita juga mengupayakan untuk membuat pasar LKM MANDIRA,” Tutup Komaruddin. (Jer/Saf)

About Post Author

Tinggalkan Balasan