2 Mei 2024

Bupati Simon : Hanya Tuhan Yesus Yang Jadi sandaran Untuk Orang Miskin

0
Spread the love

libasmalaka.com – Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak mengikuti Perayaan Ekaristi, Minggu Biasa VI sesuai tradisi Agama Katolik, Minggu (13/2/22). Kehadiran orang nomor satu di Malaka, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Maria Martina Nahak, Penjabat Sekda Malaka Silvester Leto dan Pimpinan Perangkat Daerah.

Ketika diberi kesempatan untuk sambutan, Bupati Simon menyentil nas Kitab Suci yang dibacakan.

“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Artinya, Yesus mengajarkan untuk semakin rendah hati dan tidak sombong sehingga tidak menjadi orang yang celaka. Sebagai umat, sandaran utama kita hanya kepada Tuhan Yesus. Dalam segala situasi hidup, kita harus berserah diri kepadaNya,” ungkap Bupati.

Menyentil soal keliling gereja, orang nomor satu di Malaka ini mengatakan bukan hal yang baru dilakukan.

“Kami di rantauan sering melakukan hal ini. Dan ketika kami dipercayakan rakyat untuk menjadi pemimpin, salah satu cara menjawab kebutuhan rakyat adalah datang ke gereja sehingga mengetahui secara pasti. Dalam ilmu pengetahuan dikenal dengan istilah das sein dan das sollen,” ujar Pakar Hukum Pidana Pajak ini.

Bupati Simon yang puluhan tahun menjadi umat di Katedral Roh kudus Denpasar ini.

Kepada umat yang hadir, Bupati yang karib disapa SN ini mengajak untuk selalu menanamkan nilai-nilai kebajikan dan kebaikan seturut ajaran agama kristiani.

“Banyak nilai kebaikan dan kebajikan yang diajarkan sesuai iman kita, sehingga harus selalu dijadikan pedoman dalam hidup ini. Jika kita menanam kebaikan pasti akan menuai kebaikan dan sebaliknya jika menamam kejahatan yang dituai pasti kejahatan pula,” imbuhnya lagi.

Bupati Simon yang bertahun-tahun menjadi umat Paroki Katedral Roh Kudus Denpasar ini memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada Pastor Paroki Santo Mikhael Kada, Romo Erwin Yohanes Asa, Pr yang dalam kegiatan liturgi gereja memasukkan nilai-nilai budaya di dalamnya.

“Salah satu contoh adalah memberikan tanggungan koor kepada setiap suku yang ada di wilayah paroki. Ini salah satu model inkulturasi budaya yang harus jadi contoh bagi setiap paroki,” akunya.

Sementara Romo Erwin Yohanes Asa, Pr mengaku sangat senang dengan kehadiran Bupati Malaka bersama jajarannya yang datang di parokinya.

“Mewakili umat se-paroki, saya memberikan rasa hormat atas segala bentuk perhatian kepada kami terutama dengan datang langsung untuk mendengar kebutuhan umat,” kata Alumnus Seminari Tinggi Santo Mikhael, Penfui Kupang.

Perayaan Ekaristi dihadiri juga umat paroki setempat dan koor sponsor ditanggung Suku Uma Dato.

Sumber : diskominfomalaka

About Post Author

Tinggalkan Balasan