Ini Pesan Forkopimda Saat Pantau Petugas Covid Di Kobalima
Malaka.libasmalaka.com-Pesan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah(Forkopimda) kabupaten Malaka diantaranya Bupati Malaka Stefanus Bria Seran (SBS) Bersama Kapolres Malaka AKBP Albert Neno dan Dandim 1605/belu Lenkol Inf Ari Dwi Nugroho Sekda Malaka, terus melakukan pemantauan dan beri pesan penting kepada posko siaga penanggulangan penyebaran Covid-19 atau Virus Corona (pos check point) di sejumlah titik di wilayah kecamatan kobalima Kabupaten Malaka dan masyarakat setempat sabtu (16/05/2020)
Pantaun didampingi Sekda Malaka, Donatus Bera Pimpinan perangkat Daerah lingkup pemerintah kabupaten malaka
Pantauan pertama di Dusun Uarau desa babulu .Bupati Malaka Stefanus Bria Seran (SBS ) minta masyarakat tetap jaga kesehatan dan terus ikuti anjuran protokol kesehatan agar tidak terpapar corona pada dasarnya pemerintah kabupaten malaka tidak mau satupun rakyanya tertula virus Covid-19 ini karna kekuatan kami ada pada rakyat maka dari itu semua harus serius memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19 ini.
Kapolres malaka AKBP Albert Neno minta Masyarakat jangan berkumpul dan pos pemantauan posko siaga penanggulangan penyebaran Covid-19 jangan sekali – kali digunakan tempat perjudian.
Di puskesmas Babulu Bupati SBS minta petugas kesehatan terus memberikan arahan kepada para pasien yang sementara berobat agar bersama – sama dan serius dalam memutuskan rantai penyebaran virus ini.
Di Desa Babulu Selatan Bupati SBS memberikan penguatan kepada masyarakat setempat dan memimta terus mengikuti protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas jangan lupa gunakan masker setiap saat dan janfan berkumpul membuat kerumunan.
Di Puskesmas Namfalus Desa Rainawe
Rombongan pantau petugas medis dan pasien yang sementara dirawat Bupati SBS ingatkat kepada Kepala Puskesmas agar tetap jaga kebersihan mengikuti protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah hingga pandemi ini berakhir.
Pada akhir pantauan di dusun Halibot desa sisi kecamatan Kobalima kabupaten malaka Bupati SBS menanyakan kepada camat kobalima para kepala desa yang hadir kebutuhan apa yang diperlukan guna menangani Dampak pandemi
“Lebih serius itu lebih baik tangani pandemi ini, untuk para kepala desa saya persilahkan gunakan Dana desa guna kebutuhan penanganan dampak pandemi ini, namun penggunaanya harus tepat sasaran dan bisa di pertanggung jawabankan
hindari korupsi dan menyalahkan gunakan anggaran yang berakibat berurusan dengan pihak yang berwajib .tegas Bupati SBS.
lagi Kapolres Malaka, AKBP Albertus Neno meminta supaya Pos Covid di desa-desa jangan dijadikan markas judi. Selain perjudian, tempat posko jangan dijadikan sarana berkumpul untuk minum minuman keras (miras)
” Kita minta supaya para petugas di posko tidak berjudi atau miras saat bertugas” Tolong pantau warga yang keluar rumah supaya mengenakan masker”
Kapolres meminta supaya rakyat Babulu tetap waspada terhadap penyebaran penyakit yang berbahaya itu karena ketika tertular maka bisa meninggal dunia.
“Penyakit ini hampir menyebar di seluruh kabupaten di NTT.
Di Malaka hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan Swab di Kupang untuk 1 orang dan kita harus berdoa supaya sembuh dan hasilnya negatif”.
“Diberbagai negara penderita yang meninggal dunia ribuan orang belum termasuk yang tertular”.
“Jadi kami sampaikan ini supaya jangan anggap remeh tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan.
Cuci tangan sesering mungkin, jangan kerumun untuk main judi, jaga jarak , gunakan masker”
Dandim 1605/Belu, Letkol Inf Ari Nugroho dalam arahannya meminta untuk mewaspadai pelaku perjalanan dari zona merah masuk ke Malaka.
” Waspadai warga yang datang dari daerah terpapar supaya isolasi diri selama 14 hari”
” Rakyat jangan takut supaya tidak stres. Ikuti protokol Covid dan harus disiplin”
“Rakyat harus bangkit dan memanfaatkan curah hujan yang ada untuk tanam tanaman pangan
sebagai persiapan pangan kedepan(Ananda)