Putuskan Rantai Penyebaran Covid-19 MUI Malaka Serukan Tidak Ada Solat Berjama’ah
Malaka.libasmalaka.com-Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Malaka tetap taat kepada pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah serta maklumat Kapolri tentang penerapan physical distancing jaga jarak, agar tidak berkumpul lebih dari lima orang serta beribadah di rumah masing – masing hal ini dikatakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Malaka
Zainal Muttaqin kepada wartawan Rabu(8/4/2020)
menurut Ketua MUI, “Minggu lalu di salah satu mesjid memang melaksanakan ibadah Solat Jumat Berjama’ah mulai sekarang hingga waktu yang sudah di tentukan pemerintah kita taat dan lakasanakan dengan melakukan imbauan secara lisan maupun tertulis
imbauan secara tertulis yang ditandatangani oleh sekertaris dan ketua MUI
Nomor: 23/MUI.MLK/V/2020 Perihal : Himbauan lbadah Terkait Covid-19
Kepada Yth:
Ta’mir Masjid Se-Kabupaten Malaka
Di Tempat.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Silaturrahmi,
Setelah mencermati perkembangan penularan Covid-19 yang dari hari ke hari terus meningkat dihampir
semua wilayah Indonesia termasuk wilayah NTT Khususnya Kabupaten Malaka, maka Majelis Ulama
Indonesia Kabupaten Malaka dalam rangka memutus mata rantail penyebaran Covid-19 (Corona),
menyerukan hal-hal sebagai berikut
- Meniadakan pelaksanaan Sholat Jum/at terhitung mulai tanggal 10 April 2020 dan diganti
dengan pelaksanaan Sholat Dzuhur dirumah masing-masing, sampai dengan ada imbauan lebih lanjut
- Masing-masing Masjid yang masih menyelenggarakan Sholat Jama’ah Lima Waktu maka kepada
Takmir Masjid agar selalu menjaga kebersihan Masjid dengan mengikusti protocal penanganan
dan pencegahan Covid-19 (Corona);
- Menghimbau Umat 1slam untuk bersama-sama elemen masyarakat lainnya bersatu padu dan
saling membantu dalam melakukan segala upaya dalam menangkal dan meminimalkan
penyebaran Covid-19 (Corona);
- Kepada Umat Islam agar selalu menjaga kebersihan dan senantiasa mendekatkan diri kepada
Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan memperbanyak lbadah serta senantiasa berdoa kepada
Allah agar musibah yang melanda negeri ini cepat berlalu, khususnya dari wabah Covid-19
(Corona)
Demikian surat himbauan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama semua pihak tak lupa kami
halurkan banyak temakasth
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh (ananda)