Kesehatan Harus Ditanamkan Kepada Peserta Didik.
Malaka,libasmalaka. com —- Kesehatan anak-anak adalah kunci utama keberhasilan pendidikan bagi generasi bangsa. Maka, kebiasaan hidup sehat harus ditanamkan di dalam diri para peserta didik.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, drg. Paskalia Frida Fahik ketika membuka kegiatan Desiminasi Hasil Assessment Sekolah Bagi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tingkat Kabupaten Malaka yang bekerja- sama dengan Pemerintah Kabupaten Malaka, Yayasan Plan Internasional Indonesia dan Yayasan Pijar Timur Indonesia di Aula Hotel Ramayana Betun, Selasa (29/10/2019).
“Karena itu, kata kadis “saya mengajak para guru dan kepala sekolah yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat bagi para peserta didik di sekolah.
“Kebiasaan hidup sehat itu sederhana saja dan bisa dimulai dari hal kecil, misalnya biasakan harus mandi sebelum ke sekolah, tidak buang sampah sembarangan, kebiasaan cuci tangan, berpakaian bersih dan rapih dan lain sebagainya”, ungkap Kadinkes.
Kadis kesehatan mengapresiasi kepedulian Yayasan Plan Internasional Indonesia dan Yayasan Pijar Timur Indonesia yang mau membantu mendampingi sekolah-sekolah di Malaka untuk mempersiapkan anak-anak Malaka untuk menjadi generasi bangsa yang baik.
“Mari kita semua membangun, mari kita bersama-sama memberikan perhatian dan kepedulian terhadap daerah ini”, pungkas Kadinkes.
Terpisah Ketua Yayasan Pijar Timur Indonesia Vinsen Kia Beda mengatakan “kegiatan hari ini melibatkan kepala sekolah dan guru dari 42 Sekolah Dasar dan 11 Sekolah Menengah Pertama dari 36 desa intervensi YPII dan YPTI di 12 kecamatan di Malaka.
“Kita sudah mengumpulkan data sejak bulan Agustus dan sekarang presentase hasilnya. Datanya sekitar 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM dan manejemen kesehatan menstruasi di sekolah” kata Vinsen.
“Data yang kita kumpul melalui metode wawancara dengan Kepala Sekolah, guru dan 10 murid laki-laki serta 10 murid perempuan.
“Setelah presentasi ini, kita akan pilih 12 SD dan 3 SMP untuk kita berikan stimulan berupa anggaran untuk bangun sarana penunjang STBM dan manejemenk kesehatan menstruasi di sekolah. Fokusnya, peningkatan sarana sanitasi dan UKS”, pungkas Vinsen.
Kegiatan sehari ini melibatkan pemateri dari Kadinkes Malaka dan Kepala Dinas PKPO Kabupaten Malaka, yang diwakili Sekretaris Dinas, Yohanes Bria Nahak(red)