7 Oktober 2024

Kemendesa Hadir Untuk Kabupaten Malaka Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kedamaian.

Spread the love

Malaka.libasmalaka.com-Dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Malaka yang damai, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Direktorat Penanganan Daerah Pasca Konflik bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten malaka Provinsi NTT melalui Kesbangpol Malaka mengadakan Kegiatan workshop internalisasi kurikulum bina damai bagi Lembaga Pendidikan Formal dan Non Formal untuk dapat mewujudkan dan menanamkan nilai-nilai serta sensitivitas damai bagi setiap individu masyarakat dan aparatur pemerintah sebagai kompetensi dasar penunjang pelaksanaan kerja dan pemberian pelayanan serta perumusan kebijakan-kebijakan pembangunan pada masa yang akan datang.

Workshop Bina Damai Daerah Pasca Konflik NTT digelar diaula Hotel Ramayana Betun selasa (18/06/2019) Hingga rabu (19/06/2019)

Asisten I Setda Malaka, Zakarias Nahak kepada media ini mengatakan “Masyarakat Kabupaten Malaka menerima perbedaan, baik suku, Dan budaya yang tertanam sejak lahir pada manusia, begitu juga dengan perbedaan keagamaan, kabupaten Malaka pun selalu menjaga nilai-nilai kerukunan umat beragama, dimana warga masyarakat Malaka selalu hidup rukun berdampingan dan saling menghargai satu sama lainnya”.

“Kita mengucapkan trimakasih kepada
Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik Asrul Edyar Yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di wilayah perbatasan. Ujar Zakarias Nahak.

Terpisah ketika dijumpai media ini penanggung jawab workshop internalisasi kurikulum bina damai Sukandar mengatakan,
“Diskusi-diskusi yg dilakukan lebih ke mencegah konflik, mencegah konflik lebih baik dari pada mengobati konflik. mengobati konflik bisa timbul dendam dan hukum. Jika dicegah tercetuslah forum perdamain Yang dibikin menjadi lembaga di Malaka sebagai daerah perbatasan.

Dulu sebagai daerah terbelakang kalo bisa di halaman terdepan. Jika Ada orang luar Yang masuk Ke Indonesia, salah satu pintu gerbangnya adalah Kabupaten Malaka sehingga dicetak agenda disana penuh senyum dan penuh perdamaian, inilah Yang akan menjadi lounching Dari kegiatan Ini.

Kegiatan Ini bentuknya soft program yaitu festival budaya, peningkatan ekonomi bersama, menanam padi Dan menanam potensi lokal bersama. Sehingga di Malaka seperti mempunyai musuh bersama yaitu musuh kemiskinan, ketertinggalan, dan kebodohan. Mari tiga Hal ini kita benahi bersama saya yakin akan kompak masyarakat Kabupaten Malaka.

Harapan Dari saya agar acara ini bisa di sosialisasikan sampai Ke tingkat kecamatan dan desa agar jika terjadi konflik dan perbedaan tidak menjadi masalah besar lagi nantinya”. Tutup Sukandar(Ananda)

About Post Author