Om swastyastu Demikian kata salam dari salah satu senior umat hindu Dharma di Kabupaten Malaka
Malaka.libasmalaka.com-I Wayan Budiasa, S.H, Mengawali penjelasan terkait perayaan hari raya Nyepi tahun caka 1947 – 2025 di Kabupaten Malaka, Disela kesibukannnya sebagai Kepala Bagian Operasional ( Kabag Ops ) Polres Malaka menyatakan bahwa perayaan hari raya nyepi jatuh pada hari Sabtu 29 Maret 2025 dalam pelaksanaannya dilaksanakan catur beratha penyepian merupakan 4 pantangan umat hindu pada saat melaksanakan hari raya nyepi, meliput
Pertama. Amati Geni ( tidak menyalakan api )
Kedua. Amati karya ( tidak bekerja)
Ketiga Amati lelungan ( tidak berpergian) dan,
Keempat Amati Lelanguan ( tidak bersenang- senang)
Hal ini merupakan simbol pengendalian diri dan hawa nafsu selama melaksanakan catur beratha penyepian.
Sebelum perayaan hari raya nyepi juga dilaksanakan rangkaian kegiatan persembahyangan ” Melasti” biasanya dilaksanakan di pantai/laut seperti pelaksanaan melasti di laksanakan di pantai Motadikin baru- baru ini, hal ini dilakukan untuk pemyucian diri dan juga alam semesta.
Kami mengucapkan selamat hari raya nyepi tahun caka 1947 kepada seluruh umat hindu, semoga ida sang hyang widhi memberikan perlindungan dan kedamaian kita semua
” om santi..santi..santi om ”
I Wayan Budiasa,S.H,
About Post Author
