5 Desember 2024

Angka Beresiko Stunting Dewasa Dan Anak Menurun Di Banding, Juheruddin ; Alhamdulillah 

Spread the love

Lamsel, libasmalaka.com – Kepala desa (Kades) Banding Kabupaten Lampung Selatan, Juheruddin Provinsi Lampung melaporkan data kasus beresiko stunting stunting didesanya menurun.

Laporan tersebut disampaikan Juheruddin pada acara Rembuk stunting yang digelar di balai desa setempat. Selasa (02/07/2024).

Juheruddin mengatakan, Data kasus beresiko stunting dewasa di 2023 sebanyak 28 orang sementara di 2024 beresiko stunting dewasa datanya hanya 6 orang.

“Dari data itu, Alhamdulillah warga beresiko stunting dewasa menurun,” Katanya.

Masih dalam laporanya, Juheruddin juga melaporkan data beresiko stunting anak-anak di 2023 sebanyak 22 anak sementara di 2024 kasus beresiko stunting hanya 5 anak.

“Dan Alhamdulillah juga untuk beresiko stunting anak-anak didesa kita menurun datanya,” Ujar Juheruddin.

Diakhir pelaporanya Juheruddin berharap kepada TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) beserta TPK dan para Kader agar selalu berkoordinasi dengan Pemerintah desa (Pemdes) dalam hal ini Pemdes Banding.

“Untuk menekan angka beresiko stunting, Perlunya kerjasama yang baik antara Pemdes dengan seluruh lembaga didesa terutama TPPS desa Banding beserta para kader agar saling berkoordinasi,” Tandanya.

“Pada program pencegahan stunting, Pemdes sangat mendukung, maka dari itu silahkan apa saja yang akan diajukan oleh TPK, KPM ataupun TPPS desa Banding akan kami catat dan di 2025 akan kami usahakan permohonan itu,” Ucapnya.

Sementara itu, Septa Perdinan Sekcam Rajabasa mewakili Camat setempat Mirliansyah mengatakan, Rembuk stunting dilakukan setiap tahun yang mana isi dalam rembuk stunting adalah pelaporan data, usulan ataupun pengajuan dari petugas pencegahan stunting yakni TPPS, TPK dan KPM (Kader Pembangunan Manusia) kepada Pemerintah desa.

“Tentunya terkait dengan pencegahan stunting,” Ucapnya.

“Upaya pencegahan stunting maupun masalah kesehatan gizi kronis, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama,” Tutupnya (saf)

About Post Author