Cegah Migrain dengan Menerapkan SEEDS
Oleh: dr. Ni Putu Inna Ariani, S.Ked
Migrain merupakan salah satu jenis nyeri kepala yang sering dirasakan oleh masyarakat pada umumnya. Nyeri kepala ini memiliki tipe yang khas yaitu terasa di satu sisi, berdenyut, intensitasnya nyeri sampai beratdan diperberat dengan aktifitas fisik, dapat juga disetai dengan mual dan atau muntah, nyeri bertambah saat melihat cahaya atau mendengar suara yang berisik atau keras. Migrain ini dapat disertai aura maupun tanpa aura. Aura tersebut muncul mengawali sakit kepala migrain kurang dari 60 detik, aura yang muncul seperti melihat kilatan cahaya, melihat bintik-bintik hitam, garis zigzag yang muncul mengiringi pengelihatan, bintik terang, lampu berkedip, kesemutan satu sisi tubuh, kelemahan otot, sulit bicara dan lain-lain.
Jika serangan migrain muncul dapat mengganggu aktifitas dan produktivitas akan menurun. Faktor risiko migrain yaitu kegemukan, tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi, stroke, riwayat penyakit jantung, kelainan genetik/ riwayat keluarga sebelumnya, peningkatan kadar hormon estrogen saat menstruasi. Adapun faktor pencetusnya yaitu stres, perubahan hormonal pada perempuan saat menstruasi atau kehamilan, terlambat makan, dan kurang beristirahat, perubahan cuaca, bau-bauan yang menyengat, cahaya terlalu terang berkedip-kedip, minuman beralkohol, makan makanan berpengawet, minuman berkafein, dan coklat.
Agar terhindar dari migrain maka perlu menerapkan SEEDS. S yaitu Sleep Hygiene (tidur cukup dan teratur), E yaitu Eating Schedules (makan bergizi dan teratur), E yaitu Exercise Regimen (olahraga teratur), D yaitu Drinking Water (minum cukup air), dan S yaitu Stress Reduction (kurangi stres).
Jika terasa gejala migrain maka dapat meminum obat anti nyeri dan beristirahat, namun terdapat gejala-gejala migrain yang perlu diwaspadai karena kemungkinan merupakan gejala penyakit yang lebih serius seperti nyeri kepala hebat tidak pernah dirasakan sebelumnya, bicara dan gerakan bibir yang sulit dimengerti, disertai demam, kaku leher, kejang, pengelihatan ganda, ruam kulit, lengan atau wajah lumpuh. Bila terdapat salah satu dari gejala tersebut segeralah ke Rumah Sakit.(*)
About Post Author
