Kapolres Malaka.Apel Siaga Bencana Penting Sangat Disayangkan Bila Semua Tidak Hadir
libasmalaka.com- “Apel kesiap Siagaan bencana yang dilaksanakan merupakan tahapan penting sangat, disayangkan apabila semua SKPD tidak langsung hadir baik dilevel paling atas hingga ke tingkat bawah , kecuali memang ada kegiatan- kegiatan penting.
https://youtu.be/UTd8pYfSFkU
Demikian disampaikan Kapolres Malaka AKB Rudy Junus Jakob Ledo,SH.,S IK, Dalam arahannya pada saat saat memimpin Apel gelar pasukan dalam rangka Persiapan menghadapi Bencana dan cuaca Ekstrim di kabupaten Malaka Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Halaman Markas komando (Mako) Polres Malaka. Jumat (18/2/2022)
Lanjut Rudy Ledo, “Tujuan apel kesiap Siagaan bencana ini adalah untuk melakukan pengecekan dan memastikan bahwa baik dari pemerintah daerah TNI dan Polri maupun seluruh instansi terkait dan malah potensi masyarakat yang ada itu benar – benar siap, baik dari segi kekuatan dan kemampuan personil maupun kelengkapan sarana dan prasarana yang akan digunakan sebum turun kelapangan,
Kapolres Rudy Juga berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama
” Melalui kegiatan ini dirapkan dapat meningkatkan kerjasama
Dan saya tekankan perlu Kerjasama. Didalam kejasama itu ada komunikasi yang baik dan koordinasi yang baik nanti tahapannya adalah kita berkolaborasi , untuk betul betul barsama turun dan siap untuk penanganan bencana alam jika itu terjadi kata Kapolres Rudy Ledo.
Kapolres Rudy Ledo menambahkan, Steakholder yang ada agar Menjadi Lidik Sektor.
“Tentunya Steakholder yang ada untuk Menjadi Lidik Sektornya dan harus benar -benar menyiapkan mekanisme koordinasi dengan baik sehingga saat kejadian bencana kita tidak saling menyalahkan satu menunjuk satu tetapi sudah siap segala sesuatunya,,
” Kita menyadari bahwa kabupaten Malaka adalah salah satu kabupaten di NTT yang rawan terjadinya bencana terutama saat musim hujan saat intensitas yang cukup tinggi Baik di Malaka maupun di kabupaten tetangga maka pasti kita harus persiapkan diri,,
” Kondisi Geografis kabupaten Malaka yang berada lebih rendah dari kabupaten TTU dan TTS telah menyebabkan terjadinya bencana berupa banjir kiriman yang menyebabkan kerugian material juga dapat merusak tatanan Eko sistem mempengaruhi katahan ekonomi dan terganggunya kesehatan masyarakat serta lumpuhnya aktivitas masyarakat
Berdasarkan data bencana alam tahun 2021 dikabupaten Malaka tercatat sebanyak 4.104 rumah warga mengalmi rusak serius dan 456 unit rumah hanyut terbawa banjir selain itu ribuan ekor ternak warga hanyut rusaknya beberapa jembatan dan terputusnya jalur transportasi yang menguntungkan kecamatan yang ada di kabupaten Malaka,
” Bencana alam seperti ini akan terus terjadi kalau intensitas hujan tinggi, angin kencang juga mengancam di kabupaten Malaka seperti hal kemarin yang terjadi di kecamatan Laenmanen
Hal itu tentunya membutuhkan respon cepat dan proaktif dari kita semua sebagai instansi-instansi yang punya peran penting dalam penanganan bencana, hal ini tentunya menjadi perhatian dan kesiapsiagaan kita dari segi peralatan umum peralatan khusus, personil dan tindakan yang tepat dari setiap unsur yang terlibat dalam penanganan bencana bertujuan mengurangi korban jiwa maupun material. Timpal Rudy Ledo.(Edi)
Editor Ananda Budiman.