BLT Terbentur Kuota, Kades Cugung Meminta Maap Kepada Warga

Lamsel, www.libasmalaka.com – 152 Keluarga Penerima Manpaat (KPM) Desa Cugung Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa (DD) Tahap I tahun 2020 di Balai desa setempat, Selasa (23/6/2020).
Penyerahan BLT DD tersebut dihadiri Sabtudin Camat Rajabasa, Pendamping Desa,Kadis PMD Drs.Rohadian, Syafrudin Ali Kades Cugung beserta aparatur, dan pihak Bank BRI Unit serta undangan lainnya.
Syafrudin dalam penyampaianya menjelaskan, Sebanyak 152 KPM menerima dana bantuan BLT DD Tahun 2020, Masing-masing KPM menerima Dana sebesar Rp.600.000 perbulan selama tiga bulan, di mulai dari bulan April hingga Mei.
“Total anggaran BLT DD 2020 yang disalurkan pada tahap pertama ini berjumlah Rp.91.200.000, Dimasa Pandemi Covid-19 ini, Ada 88 KPM warga Cugung sudah 2 Kali menerima bantuan BST Kemensos, sementara untuk BLT yang menggunakan APBD belum tercairkan jumlah nya 10 KPM,” Jelasnya.
Orang nomor satu di Desa Cugung itupun berharap kepada warga sebagai KPM untuk dapat menggunakan dananya dengan baik.
“Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat bermanfaat serta dapat meringankan kebutuhan perekonomi masing-masing KPM,” Harapnya
Iapun meminta maap kepada warganya yang tidak terdata sebagai KPM BLT DD, BST Kemensos, maupun BLT APBD karena terbentur oleh kuota yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah.
“”Mudah-mudahan masyarakat yang tidak terdata dapat memahami dan memakluminya, karena jumlah bantuan tersebut berdasarkan jumlah Quota yang di berikan oleh Pemerintah Kabupaten, sehingga terdapat beberapa kepala keluarga yang tidak terdata sehingga tidak menerima bantuan,” Ucapnya.
Sementara, Sabtudin Camat Rajabasa dalam ungkapanya mengatakan penyaluran BLT DD dipasilitasi oleh Bank BRI Unit,
“Berkaitan dengan BLT DD harapan kita sesuai dengan kebijakan Pemerintah dalam menyikapi dampak wabah Virus Corona terima pada dampak ekonomi. Masing-masing KPM akan menerima BLT DD Rp.600.000 perbulan yang hanya berlangsung selama Tiga Bulan,” Katanya.
Penerima BLT DD merupakan masyarakat yang tidak menerima bantuan lainnya seperti PKH, BPNT.
“Uang ini bukan hanya sekedar cuma cuma melainkan untuk menyambung hidup selama pandemi Covid-19,oleh sebab itu gunakanlah uang ini untuk kebutuhan sehari-hari.” Katanya lagi.
Dilanjut Kadis PMD Lampung Selatan Drs.Rohadian menerangkan, BLT DD merupakan bersumber dari DD untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat dimasa pandemi Covid-19 yang berdampak berkurang nya tingkat pendapatan masyarakat.
“Harapan saya masyarakat dapat ikut mensukseskan program pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus covid-19 dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi.” Pungkasnya. (Ek/Saf)