5 Desember 2024

Ajang Festival Gitar Klasik Lampung, Group Way Kalam Asal Lamsel Raih 10 Peringkat Terbaik

0
Spread the love

Lampung Selatan, www.libasmalaka.com – Lampung Selatan – Dalam ajang Festival Gitar Klasik Lampung, Group Way Kalam satu dari tiga group asal Kabupaten Lampung Selatan Group Way Kalam meraih juara 10 peringkat terbaik.

Meskipun tidak masuk tiga besar, namun pasangan Riki Maulana dengan Keila Naza Amalia yang membawakan lagu “Manduh Way Di Kecandang” berhasil masuk mendapatkan piala bapak Walikota Bandar Lampung H. Herman, HN. Jum’at (24/1/2020) malam.

Diketahui, Naza sapaan volalis cilik asal Desa Sukajaya Kecamatan Penengahan ini mampu bersaing dengan peserta lainnya, bahkan anak pasangan Erwin Efendi dan Ita Yunita ini meski masih kelas 6 SD, Namun bisa tampil memukau dan penuh percaya diri.

“Alhamdulillah, satu dari tiga group gitar klasik Lampung kita (Lamsel) group Way Kalam (Riki dan Naza) meraih juara 10 peringkat terbaik, tadi malam yang disaksikan Walikota Herman, HN,” ujar Minak Khajasuku kepada media melalui telefon selulernya. Sabtu (25/1/2020).

Minak Khajasuku mengatakan, kita ketahui Naza yang mendapatkan julukan Naza Lesty Lunik (kecil) adalah Siswi kelas 6 SDN 1 Sukabru, sedangkan Riki Maulana adalah Siswa SMKN 1 Kalianda Lampung Selatan.

Menurut Naza, keikutsertaan dalam Festival tersebut untuk memacu motiviasi bakat yang dimiliki serta untuk melestarikan adat, budaya serta kesenian Lampung yang ada.

“Naza sudah bisa tampil lomba di Provinsi Lampung aja sudah bangga, apalagi mendapatkan juara, tujuan Naza mau belajar dan mendalami seni budaya Lampung, karena budaya tanah kelahiran Naza sendiri,” ujar Naza bocah yang dijuluki Host Naza Lesty Lunik (Lesty Kecil).

Ditempat yang sama, Erwin selaku orang tua Naza mengucapkan banyak terima kasih kepada tim dan pembina yang sudah bekerja keras sehingga anaknya bisa mengikuti lomba dalam Festival Gitar Klasik Lampung.

Semoga kata Erwin, sebagai orang tua akan terus mendukung anaknya dalam tarik suara khususnya kesenian adat budaya Lampung.

“Kami selaku orang tua akan selalu mensuport apa yang menjadi harapan anak kami, khususnya dalam seni budaya Lampung karena tujuan kami ingin lebih mengenalkan bahwa budaya dan seni Lampung patut kita lestarikan,” jelasnya.

Terpisah, Misla Wardah, S. Sos swlaku pembina berharap para generasi pecinta musik Lampung ini terus berkembang dan jangan pernah patah semangat, sehingga dapat terus melestarikan kesenian budaya Lampung.

“Saya berpesan, bagi anak-anakku yang meraih kesuksesan sebagai pemenang dan meraih Piala lomba yang kalian dapatkan saat ini sebagai bentuk peringatan untuk lebih giat lagi dalam berlatih,” pesannya

Kemudian kata Misla Wardah, kepada Yusril, Lisa dan Aldi yang tergabung dalam Group Way Biyah, serta anak anakku Nilam dan Almuhtarom yang tergabung dalam group Way Mis yang belum meraih juara tetaplah semangat dan memiliki tekad kuat untuk terus belajar mengembangkan dan mempertahankan kesenian kita.

“Karena itu lah kemenangan kita bersama yang sesungguhnya. Semoga kalian semua mampu meraih kesuksesan dikemudian hari,” tutupnya. (Hsn/aan/Saf)

About Post Author

Tinggalkan Balasan