Malaka.libasmalaka.com- Menua bukan berarti tidak bisa atau justru menghindari aktivitas fisik, namun orang tua tetap harus melakukan olahraga yang disesuaikan dengan usia, jenis kelamin dan riwayat penyakit yang dimiliki.
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia baik untuk usia muda maupun tua.

Menua atau menjadi tua merupakan pengunduran dalam hal ukuran dan fungsi, hal ini akan dialami setiap orang.
Bagi lansia, kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Banyak olahraga untuk lansia yang dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok.
Banyaknya perubahan tubuh yang terjadi pada saat lanjut usia membatasi para lansia untuk melakukan beragam macam olahraga.
Perubahan tubuh yang umumnya terjadi pada usia lanjut adalah perubahan komposisi tubuh, otot, tulang dan sendi serta penurunan fungsi kecerdasan organ tubuh lain.
Hal ini menimbulkan masalah kesehatan bagi lansia, termasuk keterbatasan dalam bergerak atau berolahraga.
Meskipun begitu perlu diketahui manfaat olahraga untuk lansia, antara lain :
Meningkatkan kekuatan otot jantung;Menjaga kesehatan tubuh;Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh;Menjaga sistem kekebalan tubuh;Mengurangi tingkat stress.
Jenis Olahraga untuk Lansia
Saat memasuki usia lanjut, hanya ada beberapa pilihan jenis olahraga untuk lansia yang dapat dilakukan.
Jenis olahraga untuk lansia harus disesuaikan dengan usia, jenis kelamin dan riwayat penyakit lansia.
Hal Ini diungkap oleh dr.lina sembiring seorang dr.praktek juga dr.keluarga BPJS yang membuka praktek di Sukabi Kamanasa kecamatan malaka tengah kabupaten Malaka di klinik gloria miliknya sabtu(28/9/19)
dr.lina juga seorang ASN yang saat ini masih menjabat sebagai Sekertaris Dinas kesehatan Kabupaten Malaka
doter Lina pangilan akrabnya menambahkan ,
“saya dokter keluarga BPJS sejak tahun 2014 .dan untuk senam prolanis ini sudah 2 atau 3 tahun lamanya kami lakukan di kabupaten malaka.
“para dokter yang bekerja sama dengan BPJS tidak hanya manangani Pasien riwayat penyakit kronis
“tidak hanya melakukan terapi pengobatan tetapi juga pencegahan dengan olah raga dan bugar.
“Riwayat penyakit kronishipertensi,
,DiabetesKolestrol dan asam urat yg menjadi stroukh ringan.
disarankan untk tidak hanya melakukan terapi pengobatan tetapi juga pencegahan dengan olah raga, gerakan gerakan tangan dan kaki agar lentur dan tidak sampai terjadi stroukh yg lebih berat.
Pantauan media ini Kegiatan senam prolanis ini diadakan dokter. Lina kepada pasien pasiennya pada hari sabtu ,di minggu ketiga atau minggu keempat setiap bulan.
Kegiatan senam ini sementara belum untuk umum masih pasien saya saja dan tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang bukan pasien mau ikut bergabung boleh juga kata Lina Sembiring,
Dengan adanya senam ini mereka berbondong bondong datang mengikutinya. Dan lumayan kata dokter. Lina, memudahkan untuk kontrol, terutama bagi mereka yg jarang berobat dan lalai minum obat dapat teratasi..
saya juga melakukan terapi pengobatan, tensi, tes darah setelah selesai latihan. kita melakukan semua ini kerja-sama dengan BPJS sehingga para pasien mengikuti latihan dan pelayanan kesehatan apa saja di klinik ini, semuanya secara gratis.
dari tutup dr. Lina. (Rofinus Bria.)