Kades Naimana Ana Seran Bakal Terapkan Program Zero Waste Di Desanya

Bali.libasmalaka.com-Studi banding (Stuba) adalah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan yang berbeda dengan maksud meningkatkan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan, dilakukan oleh 17 kepala desa se- kecamatan Malaka tengah kabupaten Malaka provinsi NTT terkait pengelolaan Desa Wisata, Budaya, Badan Usaha milik Desa (BUMDes), Pertanian, dan pengolahan sampah yang sukses dan berhasil dilakukan BUMDES Desa Kesiman kecamatan Karta langu Kota Denpasar Timur Provinsi Bali ,

Kepala Desa Naimana Maria Rosariana Seran, mengaku Termotivasi dengan Program Desa setempat yaitu Program Zero waste (Nol Limbah) atau bebas sampah adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya agar sampah tidak berakhir di TPA, sehingga dapat menjaga sumber daya dan melestarikan alam. Aku Ana sapaan akrab Kades Naimana saat ditemui media ini di Hotel Bendesa Legian, Kuta Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung Provinsi Bali usai stuba selasa 7 November 2023.

Menurut Ana dari hasil yang diperoleh Atasi Masalah Sampah di Desa Kesiman Kertalangu berhasil Jadi Pilot Project Sebagai upaya berkelanjutan mengkampanyekan Zero Waste (bebas sampah),

Dengan demikian pihaknya bersama aparat Desanya dan masyarakat bakal menerapkan program tersebut di desanya.

Lanjut Ana, selain mengimplementasikannya Program Bapa bupati Malaka Program ini sangat bermanfaat dan akan membuka pelatihan kepada warga masyarakat di-Desanya yaitu pelatinan mengadakan pelatihan daur ulang sampah, tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga, khususnya sampah anorganik menjadi kerajinan daur ulang.

Daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan produk baru. Sampah plastik seperti gelas minuman kemasan dapat dikreasikan menjadi berbagai macam kerajinan, diantaranya dibuat vas bunga, tas belanja, tempat kue dan tempat air kemasan.

Sampah kertas dapat dibuat kerajinan berupa tempat tisu, jam dinding, tempat pensil, dan lain-lain. Untuk membuat kreasi daur ulang yang unik dan menarik, diperlukan kreativitas tinggi agar produk memiliki nilai jual.

Manfaat yang diperoleh dari daur ulang sampah yaitu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), mengurangi dampak lingkungan yang terjadi akibat pembuangan sampah ke lingkungan, dan juga dapat menambah penghasilan masyarakat melalui penjualan produk daur ulang.

Melakukan daur ulang berarti telah berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Mendaur ulang sampah juga berarti penghematan sumber daya alam dan energi. Sampah dibuang ke lingkungan akan menimbulkan pencemaran.Dipastikan Tahun 2024 Dirnya akan membuka pelatihan bagi warga desanya. Tutup Ana. (Edi.S)

Editor Ananda Budiman .

About Post Author

STOP COPI PASTE