Guna Mengisi Jabatan Yang Kosong, 16 Pejabat Eselon II Pemda Malaka Ikuti Seleksi

Malaka.libasmalaka.com- Pemda Malaka Menggelar Seleksi lelang jabatan guna mengisi 5 jabatan yang kosong  yaitu Kepala Bapeda, Kadis Ketahanan pangan perindustrian dan perdagangan, sosial dan Kadis Infokom. Seleksi diikuti 16 Pejabat

Acara digelar di aula Kantor Camat Malaka Tengah, Betun Nusa Tenggara Timur pelaksanakan Seleksi  guna mengisi lima kekosongan jabatan di lingkup Pemkab Malaka

Sekda Malaka, Donatus Bere,saat dikonfirmasi media ini, jumat (15/9/19) mengatakan “seleksi atau lelang jabatan diikuti oleh 16 orang selama dua hari melibatkan enam tim asesor dari provinsi NTT.

“Jadi,hari pertama mereka melaksanakan pisiko test dan dilanjutkan dengan test wawancara. dari hasil yang ada nantinya akan di paparkan pada hari selasa(17/9)didepan pansel dan tim asesor yang sesuai dengan rencana dan strategi atau visi dan misi dari peserta yang ada ,Kata Don Bera panggilan akrabnya,

lebihlanjut Don Bera Mengatakan Seleksi jabatan murni tanpa ada muatan politik atau kepentingan lainnya sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang profesional dan berintergritas dan bisa mengisi sesuai dengan jabatan yang dilamar.

“Kami harapkan kepada peserta yang mengikuti proses yang ada dengan baik,  dan teliti agar bisa meraih sesuai dengan apa yang diinginkan,” Katanya

Selain itu, Ia menjelaskan proses penyeleksian tidak ada muatan politik yang sifatnya titipan dan lain-lain, seleksi  tersebut murni berdasarkan kompetensi dan standar yang ada, proses pelelangan ini bertujuan untuk mencari calon pemimpin yang terbaik sesuai dengan latar belakang ilmu dan bidang yang digeluti selain itu untuk mengisi jabatan yang kosong

“Jadi ada lima jabatan yang masih kosong diantaranya, Kepala Bapeda,Kadis Ketahanan pangan perindustrian dan perdagangan,Kadis sosial dan Kadis Infokom disebabkan ada yang pindah tugas,
Kemudian Dari hasil yang ada akan ditentukan sesuai dengan bidangnya masing-masing melalui mekanisme dan prosedur yang ada,”Tandas Don Bere.

Terpisah Kasubid Penilaian kompetensi dan Kinerja BKD Provinsi, Gregorius Babo mengatakan, Test yang dilakukan oleh peserta dengan menggunakan metode assesment center dan simulasi karena tingkat akurasinya lebih baik jika dibandingkan dengan metode sistem ket.

“Jadi metode assesment center diberikan kepada peserta agar lebih akurat dan objektif sehingga selama dua hari kita bisa mengambil data kemudian diolah dan dibahas bersama tim panitia seleksi,” Ujarnya.

Lanjutnya, Ada tujuh orang asesor terdiri dari, satu orang pengawas,dua adiministrator,dan empat assesor yang memiliki profesionlitas dan bekerja sesuai standar yang ada.

“Jadi,harapan kami agar peserta yang mengikuti seleksi ini bisa memanfaatkan kesempatan yang ada secara baik sehingga bisa memenuhi jabatan yang ada,” Imbuhnya.

Salah seorang peserta, Martinus Bere, yang kerap disapa Manjo mengatakan, proses seleksi ini sangat ketat karena sifatnya untuk mencari tahu tentang kerangka berpikir dan manajemen kepemipinan.

“Jadi, cukup menantang dan menyenangkan, apalagi, saya baru pertama kali mengikuti seleksi ini.Kami diuji psikotest dan cara membuat kerangka berpikir untuk mencari persolan dan jawaban yang ada, dan ujiannya lebih ke manegerial kepemimpinan, Tutup Manju (red/saf)

About Post Author