Angin Kencang Hantam Rumah Warga Pasar Baru Malaka Tengah
Malaka NTT, libasmalaka.com – Angin Kencang hantam satu rumah Warga Dusun pasar baru Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah kabupaten malaka Provinsi Ntt. Senin sore (21/5/2019).
Dari pantauan Tim media ini dilokasi kejadian ,terlihat atap rumah terbongkar, tampak pula pemilik rumah beserta kepala Desa (Kades) Wehali, Kepala Dusun (Kadus) dan warga sekitar membantu dengan mendirikan tenda seadanya
Drs. Gabriel Seran, M.M Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka Ketika dikonfirmasi melalui telpon mengatakan pihaknya akan segera turun ke lokasi kejadian.
“kami segera turun bersama anggota untuk melihat langsung ke lokasi,” Katanya.
Wehali Robby Tei Seran Kades Wehali ketika dikonfirmasi media ini menjelaskan , untuk sementara dirinya bersama pemilik rumah dan warga sekitar membantu tanggap darurat sementara dengan menggunakan terpal agar bisa melindungi barang-barang milik keluarga korban serta bermalam untuk malam ini, Senin (21/5).
“Kami bersama pemilik rumah dan juga warga sekitar akan membantu secara darurat, Sementara ini kita akan gunakan terpal gunanya untuk bermalamnya si Korban bencana kebakaran,” Ujarnya
Ketika ditanya terkait bantuan dari BPBD Malaka Kades Wehali mengatakan, Dirinya belum menginformasikan ke pihak BPBD Malaka.
“Sejauh ini belum diinformasikan kepada pihak BPBD, tapi besok akan kami laporkan,” Terangnya.
Selain itu Robby Himbau kepada masyarakat agar tetap waspada apabila terjadi hujan dan angin, karena di desa Wehali sudah beberapa kali terjadi angin kencang yang menerjang rumah warga
“Untuk sekarang Desa Wehali Rawan Angin kencang, jadi diharapkan masyarakat waspada apabila terjadi hujan disertai angin” Himbaunya.
Frits Rissy, Kadus Pasar Baru menerangkan kronologis Kejadian tersebut yang menurut keteranganya sekitar pukul 16:00 sore secara tiba-tiba angin kencang disertai hujan deras, menghantam Pohon jati yang ada dibelakang rumah.
“Lalu kemudian menyambar atap rumah dan seng terpental jauh, hingga jalan raya umum sekitar 200 meter, Selain itu, berputar-putar di sekitar pohon kelapa yang ada di depan rumah.melihat kejadian itu saya langsung gendong anak saya keluar rumah,” Terang Frits
Terpisah Pemilik Rumah Vinsensius Nahak Taek Alias Muti, mengaku dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut, angin datang secara tiba-tiba menghantam rumahnya,
“Atas kejadian ini beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian sekitar puluhan juta rupiah, karena atap rumah semuanya habis terangkat, isi dalam rumah dan kamar rusak akibat kena air hujan,” Jelasnya. (Edi/saf)